Pengertian Conduktifity Meter Beserta Fungsi dan Prinsip Kerja
Wednesday, January 23, 2019
1 Comment
Fenomena listrik telah dipelajari mulai pada zaman purba, meskipun pemahaman secara teoritis berkembang lamban pada zaman hingga ke abad ke 17 dan abad 18. Meskipun begitu, aplikasi praktisnya pada saat itu masih sedikit, hingga di akhir abad ke 19 para insinyur dapat memanfaatkan pada rumah tangga dan industri. Perkembangan teknologi listrik yang luar biasa cepat dapat mengubah industri dan masyarakat. Listrik yang amat beragam menjadikan penggunaannya yang yang hampir tak terbatas seperti transportasi, penerangan, pemanasan, dan telekomunikasi.
Pengertian Conduktivity Meter
Conduktifity Meter adalah alat yang dapat melakukan pengukuran nilai conduktifity suatu aliran listrik dalam suatu aliran atau cairan. Dalam suatu aliran conductivity ini sering dihubungkan dengan kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan listrik yang tentunya sangat bergantung pada banyaknya ion pada larutan tersebut. Nilai suatu konduktivitas listrik sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya.
Fungsi dan Kegunaan Conduktifity Meter
Alat Conduktifity Meter memiliki fungsi yang dapat membantu anda dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah fungsi dari alat conduktifity meter sebagai berikut :
- Dapat mendeteksi kebocoran
- Dapat membersihkan alat pada industri farmasi
- Mendeteksi antarmuka antara dua liquid
- Kontrol parameter air dalam water treatment
- Desalinasi untuk air minum
Prinsip Kerja Conduktifity Meter
Conductivity meter sebenarnya tidak mengukur nilai konduktifitas listrik, tetapi untuk mengukur konduktivitas listrik spesifik (specific conductivity). Konduktivitas listrik spesifik adalah suatu nilai konduktivitas listrik untuk tiap satu satuan panjang. Konduktivitas listrik spesifik ini dapat disimbolkan dengan κ (Kappa), adalah kebalikan dari tahanan listrik spesifik (ρ):
κ = ¹ / ρ
Dimana suatu konduktivitas listrik spesifik menggunakan satuan S/m (Siemens per meter). Dan jika persamaan di atas dimasukkan ke dalam persamaan (3), maka anda akan mendapatkan persamaan umum perhitungan nilai konduktivitas listrik spesifik:
κ = C x I / V
Prinsip kerja alat conductivity meter menggunakan persamaan (3) di atas. Dimana besar tegangan listrik (V) ditentukan oleh sistem, besar arus listrik (I) adalah parameter yang diukur, serta konstanta (C) yang didapatkan sebelumnya dari proses kalibrasi alat conductivity meter dengan menggunakan larutan yang diketahui nilai konduktivitas spesifiknya
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q