Pengertian Conduktifity Meter Beserta Fungsi dan Prinsip Kerja

Fenomena listrik telah dipelajari mulai pada zaman purba, meskipun pemahaman secara teoritis berkembang lamban pada zaman hingga ke abad ke 17 dan abad 18.  Meskipun begitu, aplikasi praktisnya pada saat itu masih sedikit, hingga di akhir abad ke 19 para insinyur dapat memanfaatkan pada rumah tangga dan industri. Perkembangan teknologi listrik yang luar biasa cepat dapat mengubah industri dan masyarakat. Listrik yang amat beragam menjadikan penggunaannya yang yang hampir tak terbatas seperti transportasi, penerangan, pemanasan, dan telekomunikasi.

Listrik adalah suatu rangkaian fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan suatu aliran rangkaian listrik. Listrik dapat menimbulkan berbagai macam efek yang dapat terjadi di berbagai tempat atau pun suatu wilayah, seperti petir, arus listrik, listrik statis, dan induksi elektromagnetik. Dalam kehidupan sehari-hari listrik menjadi kebutuhan masyarakat yang penting. Jika tidak ada listrik maka masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas secara lancar, seperti menyalakan lampu pada malam hari dan sebagainya.


Listrik dapat muncul akibat adanya beberapa tipe fisika seperti arus listrik, medan listrik, muatan listrik, dan potensial listrik. Dengan berkembangnya teknologi, suatu aliran listrik dapat diketahui dan dapat diukur dengan menggunakan suatu alat. Alat yang dapat mengukur suatu kemampuan nilai conductivity listrik atau arus litrik adalah Conduktivity Meter. Untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang Conduktivity Meter, anda dapat membaca artikel berikut ini :

Pengertian Conduktivity Meter 


Conduktifity Meter adalah alat yang dapat melakukan pengukuran nilai conduktifity suatu aliran listrik dalam suatu aliran atau cairan. Dalam suatu aliran conductivity ini sering dihubungkan dengan kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan listrik yang tentunya sangat bergantung pada banyaknya ion pada larutan tersebut. Nilai suatu konduktivitas listrik sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya.

Fungsi dan Kegunaan Conduktifity Meter

Alat Conduktifity Meter memiliki fungsi yang dapat membantu anda dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah fungsi dari alat conduktifity meter sebagai berikut :
  1. Dapat mendeteksi kebocoran 
  2. Dapat membersihkan alat pada industri farmasi
  3. Mendeteksi antarmuka antara dua liquid
  4. Kontrol parameter air dalam water treatment
  5. Desalinasi untuk air minum
Prinsip Kerja Conduktifity Meter 

Conductivity meter sebenarnya tidak mengukur nilai konduktifitas listrik, tetapi untuk mengukur konduktivitas listrik spesifik (specific conductivity). Konduktivitas listrik spesifik adalah suatu nilai konduktivitas listrik untuk tiap satu satuan panjang. Konduktivitas listrik spesifik ini dapat disimbolkan dengan κ (Kappa), adalah kebalikan dari tahanan listrik spesifik (ρ):
    κ = ¹ / ρ

Dimana suatu konduktivitas listrik spesifik menggunakan satuan S/m (Siemens per meter). Dan jika persamaan di atas dimasukkan ke dalam persamaan (3), maka anda akan mendapatkan persamaan umum perhitungan nilai konduktivitas listrik spesifik:
    κ = C x I / V

Prinsip kerja alat conductivity meter menggunakan persamaan (3) di atas. Dimana besar tegangan listrik (V) ditentukan oleh sistem, besar arus listrik (I) adalah parameter yang diukur, serta konstanta (C) yang didapatkan sebelumnya dari proses kalibrasi alat conductivity meter dengan menggunakan larutan yang diketahui nilai konduktivitas spesifiknya

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Pengertian Conduktifity Meter Beserta Fungsi dan Prinsip Kerja"

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel