Pengertian Anemometer, Macam, Fungsi, dan Kegunaan
Tuesday, November 6, 2018
1 Comment
Indonesia terletak pada antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia serta diantara dua samudra yaitu samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Selain itu Indonesia terletak sejajar dengan Garis Khatulistiwa. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim Tropis. Oleh karena itu Indonesia sering terjadi bencana alam, seperti Tanah longsor, Banjir, Gempa Bumi, Tsunami dan Angin Puting Beliung.
Badan yang mengurusi tentang bencana alam di Indonesia tersebut adalah Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Agar dapat mengetahui bencana Angin Puting Beliung, Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan alat yang dapat mendeteksi kecepatan angin tersebut. Alat yang dapat mengecek dan mendeteksi kecepatan angin tersebut adalah alat Anemometer.
Untuk dapat mengetahui dan mengenal alat Anemometer anda dapat membaca artikel tentang Pengertian Anemometer, Jenis, Fungsi, dan Kegunaan sebagai berikut :
Pengertian Anemometer
Kata Anemometer berasal dari bahasa Yunani yaitu anemos yang berarti angin.Anemometer ini diperkenalkan pertama kali oleh Leon Battista Alberti dari Italia pada tahun 1450. Anemometer adalah suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin yang biasa dipakai pada Bidang Geofisika Klimatologi dan Geofisika atau stasiun perakiraan cuaca. Oleh karena itu Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG) biasa memakai alat ini untuk mengukur kecepatan angin dan mengetahui prakiraan cuaca pada suatu wilayah di Indonesia. Anemometer harus dipasang pada tempat atau daerah terbuka.
Macam - macam Anemometer
1.Anemometer Kincir Angin
Anemometer Kincir Angin adalah sebuah alat pengukur kecepatan angin yang berbentuk panjang vertikal dan memiliki pergerakan yang konstan. Biasanya alat anemometer kincir angin digunakan untuk mengukur kecepatan angin pada suatu wilayah.
2.Anemometer Mangkok
Anemometer mangkok adalah suatu alat pengukur kecepatan angin yang berbentuk mangkok pada kipasnya .Oleh karena itu prinsip kerja anemometer mangkok yaitu pada baling - baling yang bentuknya seperti mangkok akan memutar dan biasanya berjumlah tiga.
3.Anemometer Sonic
Anemometer Sonic adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dengan menggunakan gelombang suara ultrasonik. Anemometer Sonic dikembangkan pertama kali pada tahun 1950. Dan anemometer ini ditemukan oleh Dr.Andreas Pflitsch seorang ahli geologi pada tahun 1994.
4.Anemometer Laser Dopler
Anemometer Laser Dopler adalah alat yang menggunakan sinar leser yang ditembakan ke molekul udara yang melewati sensor alat tersebut. Biasanya alat ini dipakai untuk dalam pembuatan pesawat dan percobaan pesawat. Selain itu anemometer ini menggunakan berkas cahaya dari laser yang dibagi menjadi dua berkas, dengan satu disebarkan keluar dari alat pengukur jurusan angin.
Fungsi Anemometer
Secara umum alat Anemometer ada dua jenis yaitu anemometer yang mengukur untuk kecepatan angin (velocity anemometer) dan anemometer yang mengukur tekanan angin (anemometer tekanan). Dari kedua type alat anemometer biasanya type velocity anemometer lebih sering digunakan.
Oleh karena itu fungsi Anemoemeter sebagai berikut:
Kegunaan alat Anemometer adalah sebagai alat atau perangkat yang berfungsi untuk pengukur kecepatan angin. Dengan alat Anemometer ini kita dapat memperkirakan cuaca suatu wilayah pada hari itu. Pada dasarnya alat Anemometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan udara atau kecepatan gas pada fenomena terjadi hembusan angin, contohnya mengukur aliran udara dalam saluran.
Selain itu alat Anemometer juga dapat digunakan untuk mendeteksi cuaca buruk seperti angin topan ataupun badai. Untuk menentukan kecepatan angin, anemometer mendeteksi perubahan dari beberapa sifat fisik dari fluida atau efek fluida pada alat mekanisme di masukan kedalam aliran.
Badan yang mengurusi tentang bencana alam di Indonesia tersebut adalah Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Agar dapat mengetahui bencana Angin Puting Beliung, Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan alat yang dapat mendeteksi kecepatan angin tersebut. Alat yang dapat mengecek dan mendeteksi kecepatan angin tersebut adalah alat Anemometer.
Untuk dapat mengetahui dan mengenal alat Anemometer anda dapat membaca artikel tentang Pengertian Anemometer, Jenis, Fungsi, dan Kegunaan sebagai berikut :
Pengertian Anemometer
Kata Anemometer berasal dari bahasa Yunani yaitu anemos yang berarti angin.Anemometer ini diperkenalkan pertama kali oleh Leon Battista Alberti dari Italia pada tahun 1450. Anemometer adalah suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin yang biasa dipakai pada Bidang Geofisika Klimatologi dan Geofisika atau stasiun perakiraan cuaca. Oleh karena itu Badan Geofisika Klimatologi dan Geofisika (BMKG) biasa memakai alat ini untuk mengukur kecepatan angin dan mengetahui prakiraan cuaca pada suatu wilayah di Indonesia. Anemometer harus dipasang pada tempat atau daerah terbuka.
Macam - macam Anemometer
1.Anemometer Kincir Angin
Anemometer Kincir Angin adalah sebuah alat pengukur kecepatan angin yang berbentuk panjang vertikal dan memiliki pergerakan yang konstan. Biasanya alat anemometer kincir angin digunakan untuk mengukur kecepatan angin pada suatu wilayah.
Anemometer mangkok adalah suatu alat pengukur kecepatan angin yang berbentuk mangkok pada kipasnya .Oleh karena itu prinsip kerja anemometer mangkok yaitu pada baling - baling yang bentuknya seperti mangkok akan memutar dan biasanya berjumlah tiga.
Anemometer Sonic adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dengan menggunakan gelombang suara ultrasonik. Anemometer Sonic dikembangkan pertama kali pada tahun 1950. Dan anemometer ini ditemukan oleh Dr.Andreas Pflitsch seorang ahli geologi pada tahun 1994.
Anemometer Laser Dopler adalah alat yang menggunakan sinar leser yang ditembakan ke molekul udara yang melewati sensor alat tersebut. Biasanya alat ini dipakai untuk dalam pembuatan pesawat dan percobaan pesawat. Selain itu anemometer ini menggunakan berkas cahaya dari laser yang dibagi menjadi dua berkas, dengan satu disebarkan keluar dari alat pengukur jurusan angin.
Secara umum alat Anemometer ada dua jenis yaitu anemometer yang mengukur untuk kecepatan angin (velocity anemometer) dan anemometer yang mengukur tekanan angin (anemometer tekanan). Dari kedua type alat anemometer biasanya type velocity anemometer lebih sering digunakan.
Oleh karena itu fungsi Anemoemeter sebagai berikut:
- Memperkirakan tinggi gelombang laut.
- Memperkirakan cuaca di suatu wilayah.
- Mengukur tekanan angin.
- Mengukur kecepatan angin.
- Memperkirakan kecepatan dan arah arus.
Kegunaan alat Anemometer adalah sebagai alat atau perangkat yang berfungsi untuk pengukur kecepatan angin. Dengan alat Anemometer ini kita dapat memperkirakan cuaca suatu wilayah pada hari itu. Pada dasarnya alat Anemometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan udara atau kecepatan gas pada fenomena terjadi hembusan angin, contohnya mengukur aliran udara dalam saluran.
Selain itu alat Anemometer juga dapat digunakan untuk mendeteksi cuaca buruk seperti angin topan ataupun badai. Untuk menentukan kecepatan angin, anemometer mendeteksi perubahan dari beberapa sifat fisik dari fluida atau efek fluida pada alat mekanisme di masukan kedalam aliran.
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q